Jumat, 02 Mei 2008

Sekolah Cinta

Pernikahan adalah seperti Sekolah Cinta

Bertahun-tahun yang lalu, saya berdoa kepada Tuhan untuk memberikan saya

pasangan, "Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya",

Tuhan menjawab.

Tidak hanya saya meminta kepada Tuhan,seraya menjelaskan kriteria pasangan

yang saya inginkan. Saya menginginkan pasangan yang baik hati,lembut, mudah

mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati,

penuh pengertian, pintar, humoris, penuhperhatian. Saya bahkan memberikan

kriteria pasangan tersebut secara fisik yang selama ini saya impikan.

Sejalan dengan berlalunya waktu,saya menambahkan daftar kriteria yang saya

inginkan dalam pasangan saya. Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam

hati saya, "HambaKu, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan."

Saya bertanya, "Mengapa Tuhan?" dan Ia! menjawab, "Karena Aku adalah Tuhan

dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah

benar."

Aku bertanya lagi, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat

memperoleh apa yang aku pinta dariMu?"

Jawab Tuhan, "Aku akan menjelaskan kepadamu. Adalah suatu ketidakadilan dan

ketidakbenaran bagiKu untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak dapat

memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau. Tidaklah adil bagiKu

untukmemberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika

terkadang engkau masih kasar; atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi

engkau masih kejam; atau seseorang yang mudah mengampuni, tetapi engkau

sendiri masih suka menyimpan dendam; seseorang yang sensitif, namun engkau

sendiri tidak..."

Kemudian Ia berkata kepada saya, "Adalah lebih baik jika Aku memberikan

kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang

engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari

seseorang yang sudah mempunyai semua itu. Pasanganmu akan berasal dari

tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam

dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu. Pernikahan adalah seperti

sekolah, suatu pendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat dimana

engkau dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya

bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan

kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid.

Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna.

Aku memberikanmu seseorang yang dapat bertumbuh bersamamu".

Ini untuk : yang baru saja menikah, yang sudah menikah, yang akan menikah

dan yang sedang mencari, khususnya yang sedang mencari.

J I K A........

Jika kamu memancing ikan.....

Setelah ikan itu terikat di mata kail, hendaklah kamu mengambil

Ikan itu.....

Janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja....

Karena ia akan sakit oleh karena bisanya ketajaman mata kailmu dan mungkin

ia akan menderita selagi ia masih hidup.

Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang... .

Setelah ia mulai menyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya.....

Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja......

Karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak dapat

melupakan segalanya selagi dia mengingat... . ..

Jika kamu menadah air biarlah berpada, jangan terlalu mengharap pada

takungannya dan janganlah menganggap ia begitu teguh......cukuplah sekadar

keperluanmu. ......

Apabila sekali ia retak......tentu sukar untuk kamu menambalnya semula......

Akhirnya ia dibuang..... .

Sedangkan jika kamu coba memperbaikinya mungkin ia masih dapat dipergunakan

lagi.....

Begitu juga jika kamumemiliki seseorang, terimalah seadanya.... . .

Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya Begitu

istimewa.... .

Anggaplah ia manusia biasa.

Apabila sekali ia melakukan kesilapan bukan mudah bagi kamu untuk

menerimanya. ....akhirnya kamu kecewa dan meninggalkannya.

Sedangkan jika kamu memaafkannya boleh jadi hubungan kamu akan terus

Hingga ke akhirnya.... .

Jika kamu telah memiliki sepinggan nasi.....yang pasti baik untuk dirimu.

Mengenyangkan. Berkhasiat.

Mengapa kamu berlengah, coba mencari makanan yang lain....

Terlalu ingin mengejar kelezatan.

Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya. kamu akan

menyesal.

Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang insan....yang membawa

kebaikan kepada dirimu. Menyayangimu. Mengasihimu. Mengapa kamu berlengah,

coba bandingkannya dengan yang lain.

Terlalu mengejar kesempurnaan.

Tidak ada komentar: